pop up

hei! this is chindi`s blog,leave some comment on my post and i will reply it soon, Love me♡

Sabtu, 30 November 2013

Sepenggal surat untuk mu

Untukmu yang akan menjadi teman masa depanku..

          Hari ini ku tulis beberapa harapan (aku tidak ingin menulis sebuah harapan karena itu berarti hanya satu,sementara aku punya banyak harapan untuk mu) yang mungkin suatu saat akan kau baca, beberapa harapan yang aku harap terjadi meski hanya sebagian, beberapa harapan yang aku ingin hanya kamu yang bisa melakukannya.
          Harapanku yang kurang lebih sama seperti wanita lainnya. Menemukan seseorang teman hidup untuk masa depanku nanti,masa yang sebenarnya masih ada dalam angan-angan ku, yang sebenarnya masih aku rangkai dalam indahnya sebuah imajinasi,yang slalu kutaburi kebahagiaan di setiap sudut hal yang aku bayangkan,tidak ada tangis atas penyesalan bahkan tangis atas amarah atau kekesalan yang terpendam.
          Harapanku untuk mempunyai teman penikmat warna langit saat matahari terbit di ufuk timur hingga terbenam di barat. Harapan untuk bertemu seseorang yang selalu menjagaku,bahkan disaat aku tertidur pulas, yang slalu membuat aku merasa bahagia untuk tetap berada di masa-masa terberatku. Yang slalu menemaniku di setiap saat,tak peduli pagi siang sore atau malam, tak peduli sedang dilanda masalah apa. Yang bertanggung jawab untuk menangkapku di saat aku menjatuhkan hatiku padamu di setiap harinya. Yang akan selalu membangunkanku setiap malam,mengadahkan tanganku keatas dan melafalkan namamu di dalam doa ku. Yang membuat aku merasa dibutuhkan dan disayang tanpa harus mengemis untuk itu.


Dari aku yang akan selalu bersamamu hingga satu buah mangga, tumbuh di pohon apel....

Sesuatu yang besar..

          Sesuatu yang besar namun sekaligus, seperti pemberian hadiah yang mampu membuat kita menangis karena bahagia, juga membuat orang jatuh cinta.
          Tapi...sesuatu itu punya masa,seperti euphoria bola atau drama Korea yang sedang jadi konsumsi kaula muda,dimana sesuatu itu akan bertambah seiring berjalannya waktu,menghabiskan waktu bersama atau memudar seiring ketidak jelasan yang diberikan,seiring rasa tidak peduli terhadap kita..terus dan terus tanpa henti.. ketika euphoria itu berakhir, tidak menjamin semua masih akan tetap terlihat indah. Pada awalnya pastilah terasa sangat sulit.. lambat laun,itu akan menjadi sebuah hal yang biasa,bahkan kamu seperti sudah biasa mengatakan bahwa itu bukanlah hal yang pertama kali kau rasakan.
Manusia sejatinya butuh rasa aman dan rasa nyaman, rasa nyaman yang tumbuh sedemikian rupa,mulai dari perhatian-perhatian kecil dan sebagainya. Butuh rasa aman, aman seperti saat tau bahwa di hari esok bahkan esoknya lagi akan ada sesuatu yang menanti di pagi hari,dan mengakhiri di malam hari.
Aku tidak ingin menjadi pemberi kejutan untukmu,aku hanya ingin memberikanmu sesuatu di setiap harinya,di setiap saat kita masih bisa bersama. Menjadi seseorang yang memberikanmu ucapan selamat pagi dan selamat malam,kamu tidak perlu membalas selamat pagi atau malam ku,kamu hanya perlu tersenyum, karena senyummu adalah bahan bakar untuk pagiku setiap saat.. betapa beruntungnya kamu,ku hujani dengan sesuatu yang ku punya..


Sesuatu : Afeksi (Kasih sayang dari bahasa pikologi)

Ketidaksengajaan yang menjelma menjadi sebuah kebiasaan

          Sebenarnya, aku bukanlah termaksud orang-orang yang percaya akan sebuah ketidaksengajaan, karna sebenarnya daun jatuh pun sudah diatur oleh Tuhan yang maha kuasa, jadi ketidaksengajaan sebenarnya adalah sesuatu yang memang sudah diatur untuk terjadi hanya saja kita sebagai manusia selalu befikir itu adalah sebuah ketidaksengajaan.
          Kali ini, sesuatu yang memang seharusnya terjadi menjadi sebuah kebiasaan bagiku, bahkan sebuah candu. Ketidaksengajaan yang selalu akhirnya kubuat menjadi sebuah kesengajaan. Ketidaksengajaan yang membuat bibirku tersenyum manis. Ketidaksengajaan yang membuat aku bisu,bahkan buta. Ketidaksengajaan yang selalu ku nantikan di setiap pagiku,yang membuat hariku semakin indah,yang mampu merubah mood atas penatnya hari menjadi sebuah kebahagiaan baru.
          Ketidaksengajaan yang akan slalu aku nantikan, ketidaksengajaan untuk pura-pura tidak melihat kearahmu saat aku tau kamu memperhatikan aku.yang membuat aku lewat di depan mu, dan berputar kembali seperti lupa akan sesuatu walau sebenarnya tak ada yang ingin aku lakukan. Yang akan slalu membuat ku tersenyum malu saat tau kau menatapku.. yang pastinya akan membuatku semakin tidak sengaja mencuri pandang kearahmu,disaat kau tertawa bercanda dengan teman-temanmu..



Aku, yang mengagumi sosokmu dari kejauhan.
Kau tak akan pernah tau betapa senyummu mampu membuat hariku nampak indah, jangan biarkan senyummu hilang oleh karena masalah yang kamu hadapi,karena aku adalah salah satu orang yang akan sangat merasa kehilangan.

Rabu, 06 November 2013

Apasih kekerasan verbal itu ?

Kekerasan Verbal adalah bentuk lain dari kekerasan yang sering terjadi di dalam sebuah hubungan atau lebih gampangnya kita menyebutnya dengan kekerasan yang tidak ada bukti fisiknya,dengan kata lain saya menyebutnya kekerasan seperti membentak,menghina dll
Sebenarnya ada banyak bentuk kekerasan verbal selain membentak dan menghina yang sering terjadi di muka umum, yaitu seperti :
1.      Memanggil dengan panggilan yang diskriminatif (warna kulit,suku budaya,bentuk badan,kelemahan)
2.      Kekerasan berbalut humor (bercanda dengan membawa kelemahan lawan bicara)
3.      Menjudge atau mengkritik seseorang/pasangan dengan cara kritis, jika pasangan atau lawan bicara berkeberatan maka biasanya akan muncul sebuah alibi yaitu untuk kebaikan diri sendiri.
Ada beberapa sebab dibalik kenapa seseorang suka sekali melakukan kekerasan verbal terhadap orang lain, setelah saya amati kebiasaan dari teman saya yang suka sekali melakukan kekerasan verbal,dapat saya simpulkan bahwa sebab ia seperti itu adalah :
1.      Lingkungan, apabila seseorang terbiasa berbicara kasar di lingkungan(rumah,pertemanan,sekolah,kuliah,kerja) maka terkadang kebiasaan itu akan terbawa terus.
2.      Selalu mempunyai alasan “Bercanda” ketika berbicara kasar atau melakukan kekerasan verbal.
3.      Mempunyai presepsi yang salah tentang perwatakan (terkadang orang yang berbicara kasar suka beralasan bahwa berbicara kasar itu adalah wataknya sedari kecil dan lingkungan di sekitarnya harus bisa menerima)
4.      Terlalu menganggap sepele masalah-masalah kekerasan verbal,mungkin ia kira kebiasaan seperti itu tidak menyakiti hati seseorang yg menjadi lawan bicara atau pasangannya.


Aulia Chindiyana Prima
21212248
2EB22

Selasa, 05 November 2013

Koperasi sebagai Sokoguru perekonomian Indonesia,masih berlakukah?

A.   Masalah
Ditinjau dari penjelasan pasal 33 UUD 1945 yang memposisikan kedudukan koperasi sebagai pilar ekonomi Indonesia yaitu (1) sebagai sokoguru perekonomian nasional dan (2) sebagai bagian Internal tata perekonomian nasional. Perngertian sokoguru sendiri adalah pilar atau tiang. Jadi, makna dari istilah koperasi sebagai sokoguru perekonomian Indonesia adalah penyangga utama atau tulang punggung yang bisa juga di fungsikan sebagai tiang utama dalam sistem perekonomian nasional.
Mengapa koperasi sebagai pilar ekonomi Indonesia?
Hal ini tentunya sudah tertuang di dalam UUD 1945 pasal 33 memandang koperasi sebagai pilar perekonomian nasional, yang kemudian dipertegas dalam pasal 4 UU No.25 tahun 1992 yang menjelaskan tentang perekonomian. Tentunya terdapat beberapa alasan yang menjadikan koperasi sebagai pilar perekonomian nasional, yaitu :
1.      Koperasi mendidik sikap self-helping
2.      Koperasi mempunyai sifat kemasyarakatan,dimana kepentingan masyarakat harus lebih diutamakan daripada kepentingan pribadi atau golongan.
3.      Koperasi digali dan dikembangkan dari budaya asli bangsa Indonesia.
4.      Koperasi menentang segala paham yang berbau individualisme dan kapitalisme.
B.   Analisa
        Ditinjau dari apa yang saya lihat di lingkungan sekitar saya saat ini, koperasi seakan-akan terlihat seperti haus darah,lesu dan hambar. Sebagai sokoguru, koperasi seakan kehilangan keagungan gaungnya.tentu saja hal ini terjadi karena beberapa sebab, yaitu antara lain :
1)   Globalisasi Ekonomi adalah tantangan terbesar untuk pertumbuhan koperasi saat ini.
2)   Lemahnya kualitas sumberdaya, khususnya kualitas manajemen.
        Kualitas sumberdaya kita sendiri masih banyak yang memerlukan beberapa informasi tentang koperasi sendiri,tujuan dan fungsi koperasi. Masyarakat di pedesaan contohnya, banyak yang tidak terlalu mengetahui tentang koperasi karena informasi tidak sampai ke desa-desa sana,banyak juga yang tidak mengetahui karna tidak maksimalnya pendidikan yang mereka capai.

3)   Kegiatan koperasi tidak sesuai dengan kebutuhan anggota sehingga koperasi berjalan atas kehendak pengurus semata, ini berakibat kepada rendahnya partisipasi anggota karena anggota tidak merasakan manfaat sebagai anggota koperasi.

4)   Masih ditemukan koperasi tidak melibatkan anggota dalam aktifitasnya.
        Koperasi masih dikendalikan oleh pemilik modal.

5)   Koperasi masih sebatas penghubung antara anggota dengan mitra kerja
  Contoh hubungan kerja antara petani dengan perkebunan kelapa sawit, jadi hanya sebatas penghubung dengan rekan atau mitra kerja.

6)   Koperasi di pedesaan lebih banyak bergerak pada bidang usaha simpan pinjam bukan pada usaha produktif.

7)   Pentingnya partisipasi dalam kehidupan koperasi.
Mengenai pentingnya partisipasi dalam keidupan koperasi ditegaskan bahwa koperasi adalah badan usaha(perusahaan) yang pemilik dan peanggannya adalah sama. Jadi pelanggan adalah alat yang dipakai oleh para anggota untuk melaksanakan fungsi-fungsi tertentu yang telah di sepakati bersama, sementara dewasa ini jarang sekali ditemukan mayarakat yang mau berpartisipasi ke dalam koperasi.

C.   Kesimpulan
            Untuk saat ini koperasi belum menjadi sokoguru di Indonesia seperti yang sering kita dengar atau kita baca. Pemerintah masih harus memberikan beberapa penyuluhan atau sekedar menyebarkan informasi tentang tujuan,fungsi dan pentingya koperasi,tapi tentu saja pastikan informasi itu mencakup seluruh kota bahkan desa di Indonesia. Kita sebagai masyarakat juga harus mencoba untuk berfikir lebih terbuka tentang fungsi dari koperasi tersebut, istilahnya menyadarkan diri sendiri akan pentingnya koperasi.


D.    Daftar Pustaka
Kusnadi, Hendar., Ekonomi Koperasi,edisi ke dua,fakultas ekonomi Universitas Indonesia,Jakarta,2005. Halaman : 97.

http://obrolanekonomi.blogspot.com/2013/03/koperasi-sebagai-pilar-ekonomi-indonesia.html



Aulia Chindiyana Prima
21212248
2EB22