pop up

hei! this is chindi`s blog,leave some comment on my post and i will reply it soon, Love me♡

Kamis, 08 Januari 2015

PENDIDIKAN 2014

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemidkbud) memprioritaskan enam program pendidikan pada 2014 nanti. 

Keenam program tersebut yaitu Pendidikan Menengah Universal (PMU), Kurikulum 2013, peningkatan kualitas guru, rehabilitasi dan sarana prasarana, afirmasi daerah 3T, serta Bantuan Siswa Miskin (BSM) dan Bidikmisi.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh menyatakan enam program prioritas utama tersebut diwujudkan untuk mengakselerasi pembangunan sumber daya manusia (SDM), sekaligus memanfaatkan bonus demografi dan momentum 100 tahun Indonesia merdeka. 

Program PMU yang secara resmi diluncurkan Mendikbud Mohammad Nuh tanggal 25 Juni 2013 yang lalu, diharapkan dapat mempercepat kenaikan angka partisipasi kasar (APK) pendidikan menengah dimana  APK pendidikan menengah hingga tahun 2012 sebesar 78,9 persen.
Dengan PMU, ditargetkan pada tahun 2020 APK pendidikan menengah dapat meningkat menjadi 97 persen. 
"Apabila tanpa program PMU, angka tersebut baru dicapai pada tahun 2040," kata Nuh pada keterangan pers yang diterima Republika, Kamis (22/8).

Sebagai konsekuensi logis atas dilaksanakannya kebijakan PMU ini, Kemdikbud mulai tahun pelajaran 2013/ 2014 mulai menyalurkan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk pendidikan menengah.
Nilai nominal BOS tersebut sebesar Rp. 1.000.000,- per siswa per tahun untuk seluruh siswa sekolah menengah baik negeri maupun swasta.
Selain itu pembangunan unit sekolah baru (USB) dan ruang kelas baru (RKB), serta peningkatan kualifikasi dan kompetensi para pendidik dan tenaga kependidikan menjadi bagian tidak terpisahkan dari program PMU ini.

Selain itu, implementasi Kurikulum 2013 juga mendapatkan perhatian serius di tahun depan meskipun pada tahun pelajaran 2013/ 2014 sekarang ini, Kurikulum 2013 telah diimplementasikan secara bertahap dan terbatas. 

Terkait implementasi Kurikulum 2013 tersebut, Mendikbud mengatakan penyiapan buku dan pelatihan guru menjadi hal yang mendapat perhatian khusus agar maksud implementasi Kurikulum 2013 untuk menyiapkan manusia Indonesia yang kreatif, inovatif dapat tercapai.

Kemudian, hal yang perlu mendapatkan perhatian khusus, lanjut Nuh, adalah masalah kualitas guru, distribusi guru antar satuan pendidikan dan antar wilayah yang belum merata.
Di daerah-daerah terpencil, perbatasan, dan kepulauan, Nuh mengungkapkan, masih ada guru-guru yang belum terpenuhi kebutuhannya sesuai dengan standar pelayanan minimal. 

"Upaya meningkatkan kualitas pendidikan akan terus dilakukan, antara lain melalui peningkatan kualitas guru termasuk di dalamnya sertifikasi guru," kata dia.

Menanggapi peningkatan kualitas guru tersebut, Nuh menjelaskan penataan sistem perguruan mutlak perlu dilakukan. Penataan tersebut meliputi penataan sistem di lembaga pendidik tenaga kependidikan (LPTK), pelatihan guru, karier guru, dan sertifikasinya.

Sementara itu dalam rangka pemerataan kualitas SDM, beberapa program afirmasi akan tetap dilanjutkan dan ditingkatkan seperti pengiriman guru, pada daerah terpencil, terluar dan tertinggal (3T) dan  pengiriman pelajar asal Papua untuk melanjutkan studinya di beberapa SMA/ SMK dan Perguruan Tinggi Negeri terbaik di luar Papua.

Nuh menambahkan untuk makin memeratakan akses pendidikan, dalam tahun 2014 penyediaan bantuan siswa miskin (BSM) dan beasiswa Bidikmisi akan ditingkatkan.
Ia berharapa dengan adanya BSM dan beasiswa Bidikmisi anak-anak dari keluarga miskin mendapatkan kesempatan yang sama dalam mengenyam pendidikan sampai jenjang perguruan tinggi.

korupsi ? mengapa ?

KORUPSI


Korupsi adalah perbuatan yang haram dilakukan oleh semua orang karena dampaknya yang merugikan. Biasanya orang yang melakukan ini adalah para pejabat atau oknum – oknum tertentu. 


Kenapa ya para pejabat melakukan korupsi padahal hidupnya sudah mapan dan mendapat gaji yang tidak sedikit ?
“ Semua itu karena pejabat tidak bertindak berdasarkan perasaan, apalagi memandang dirinya sebagai pejabat dan harus selalu menjaga integritas moral serta perilaku kepada masyarakat. Ditambah lagi karena nafsu yang selalu membuat ia tergiur melakukannya dan tidak pernah bersyukur dengan apa yang didapatnya.

Ada tiga elemen penting yang menjadi penyebabnya :
·         Pertama, karena pondasi wawasan tentang halal-haram yang tidak memadai.
·    Kedua, karena ketidak-seriusan kita menempatkannya pada prioritas utama. Bila kita menempatkannya sebagai  prioritas utama, niscaya segala sesuatunya akan ditimbang dengan pertimbangan itu.
·          Ketiga, budaya mengabaikan pertimbangan halal-haram sudah sangat jamak terjadi di habitat hidup kita.

Jika seorang pejabat atau oknum tertentu di bekali iman yang cukup dan punya prinsip yang kuat mereka dapat terhindar dari korupsi yang merugikan buat dirinya sendiri dan bahkan bisa merugikan negara serta orang lain. 

Tidak ada manfaatnya untuk melakukan korupsi karena selain merugikan hidupnya juga tidak akan berkah harta yang dibelinya.

Sumber            : 
https://id-id.facebook.com/notes/terong-gosong/kenapa-harus-korupsi-oleh-mahrus-husain/255847921118288

Kebudayaan Jawa

kebudayaan jawa

Budaya Jawa adalah budaya yang berasal dari Jawa dan dianut oleh masyarakat Jawa khususnya di Jawa TengahDIY dan Jawa Timur. Budaya Jawa secara garis besar dapat dibagi menjadi 3 yaitu budaya Banyumasan, budaya Jawa Tengah-DIY dan budaya Jawa Timur. Budaya Jawa mengutamakan keseimbangan, keselarasan dan keserasian dalam kehidupan sehari hari. Budaya Jawa menjunjung tinggi kesopanan dan kesederhanaan. Budaya Jawa selain terdapat di Jawa Tengah, DIY dan Jawa Timur terdapat juga di daerah perantauan orang Jawa yaitu di Jakarta,Sumatera dan Suriname. Bahkan budaya Jawa termasuk salah satu budaya di Indonesia yang paling banyak diminati di luar negeri. Beberapa budaya Jawa yang diminati di luar negeri adalah Wayang KulitKerisBatikKebaya dan Gamelan. Di Malaysia dan Filipina dikenal istilah keris karena pengaruh Majapahit.LSM Kampung Halaman dari Yogyakarta yang menggunakan wayang remaja adalah LSM Asia pertama yang menerima penghargaan seni dari Amerika Serikat tahun 2011.Gamelan Jawa menjadi pelajaran wajib di AS, Singapura dan Selandia Baru.Gamelan Jawa rutin digelar di AS dan Eropa atas permintaan warga AS dan Eropa.Sastra Jawa Negarakretagama menjadi satu satunya karya sastra Indonesia yang diakui UNESCO sebagai Memori Dunia.Menurut Guru Besar Arkeologi Asia Tenggara National University of Singapore John N. Miksic jangkauan kekuasaan Majapahit meliputi Sumatera dan Singapura bahkan Thailand yang dibuktikan dengan pengaruh kebudayaan, corak bangunan, candi, patung dan seni.[8] Bahkan banyak negara di dunia terutama Amerika dan Eropa menyebut Jawa identik kopi.Budaya Jawa termasuk unik karena membagi tingkat bahasa Jawa menjadi beberapa tingkat yaitu Ngoko, Madya Krama. Ada yang berpendapat budaya Jawa identik feodal dan sinkretik. Pendapat itu kurang tepat karena budaya feodal ada di semua negara termasuk Eropa. Budaya Jawa menghargai semua agama dan pluralitas sehingga dinilai sinkretik oleh budaya tertentu yang hanya mengakui satu agama tertentu dan sektarian.
Agama
Masjid Agung Demak, diyakini sebagai salah satu tempat berkumpulnya para wali yang paling awal.
Budaya Jawa juga menghasilkan agama sendiri yaitu Kejawen. Kejawen berisikan tentang seni, budaya, tradisi, ritual, sikap serta filosofi orang-orang Jawa. Kejawen juga memiliki arti spiritualistis atau spiritualistis suku Jawa. Tetapi mayoritas orang Jawa sekarang menganut agama Islam dan sebagian kecil orang Jawa menganut agama Kristen atau Katolik. Dahulu orang Jawa menganut agama HinduBuddha dan Kejawen. Bahkan orang Jawa ikut menyebarkan agama Hindu dan Buddha dengan sejumlah kerajaan Hindu-Buddha Jawa yang berperan. Orang Jawa juga ikut menyebarkan agama Islam dan Kristen atau Katolik di Indonesia. Orang Jawa termasuk unik karena menjadi satu satunya suku di Indonesia yang berperan penting dalam menyebarkan 5 agama besar. Seorang peneliti AS Clifford Geertz bahkan pernah meneliti orang Jawa dan membagi orang Jawa menjadi 3 golongan besar yaitu : AbanganPriyayi dan Santri.


Sastra
Raden Panji Asmarabangun tengah mencari isterinya yang hilang, Dewi Sekartaji.
Sejarah Sastra Jawa dimulai dengan sebuah prasasti yang ditemukan di daerah Sukabumi (Sukobumi), Pare, Kediri Jawa Timur. Prasasti yang biasa disebut dengan nama Prasasti Sukabumi ini bertarikh 25 Maret tahun 804 Masehi. Isinya ditulis dalam bahasa Jawa Kuna. Setelah prasasti Sukabumi, ditemukan prasasti lainnya dari tahun 856 M yang berisikan sebuah sajak yang disebut kakawin. Kakawin yang tidak lengkap ini adalah sajak tertua dalam bahasa Jawa (Kuna).
Sejarah sastra Jawa dibagi dalam empat masa:
Bahasa Jawa pertama-tama ditulis dalam aksara turunan aksara Pallawa yang berasal dari India Selatan. Aksara ini yang menjadi cikal bakal aksara Jawa modern atauHanacaraka yang masih dipakai sampai sekarang. Dengan berkembangnya agama Islam pada abad ke-15 dan ke-16, huruf Arab juga dipergunakan untuk menulis bahasa Jawa; huruf ini disebut dengan nama huruf pegon. Ketika bangsa Eropa menjajah Indonesia, termasuk Jawa, abjad Latin pun digunakan untuk menulis bahasa Jawa. Dongeng Jawa seperti cerita panji ternyata juga dikenal dan dipentaskan di Thailand dan Filipina.Banyak sastra Jawa yang berada di Eropa terutama Belanda bahkan ada perguruan tinggi Belanda yang membuka mata kuliah sastra Jawa seperti Universitas Leiden. Beberapa kakawin yang ditulis oleh pujangga Jawa menyadur dari karya India atau cerita Jawa diantaranya adalah :

Hiasan emas Majapahit Sutasoma dan Kalmasapada

Bahasa
Bahasa Jawa adalah bahasa yang digunakan penduduk suku bangsa Jawa di Jawa Tengah,Yogyakarta & Jawa Timur. Selain itu, Bahasa Jawa juga digunakan oleh penduduk yang tinggal beberapa daerah lain seperti di Banten terutama kota Serangkabupaten Serangkota Cilegon dan kabupaten TangerangJawa Barat khususnya kawasan Pantai utara terbentang dari pesisir utara KarawangSubangIndramayukota Cirebon dan kabupaten Cirebon. Kawasan-kawasan luar Jawa yang terdapat penutur bahasa Jawa yaitu :Lampung (61,9%), Jakarta (35%), Sumatera Utara (32,6%), Kaltim (29,5%), Jambi (27,6%), Sumatera Selatan (27%), Riau 25%, Aceh (15,87%) yang dikenal sebagai Aneuk Jawoe. Penutur bahasa Jawa juga ditemukan dalam jumlah besar di Suriname, yang mencapai 15% dari penduduk secara keseluruhan, kemudian di Kaledonia Baru bahkan sampai kawasan Aruba dan Curacao serta Belanda. Sebagian kecil bahkan menyebar ke wilayah Guyana Perancis dan Venezuela. Pengiriman tenaga kerja ke KoreaHong Kong, serta beberapa negara Timur Tengah juga memperluas wilayah sebar pengguna bahasa ini meskipun belum bisa dipastikan kelestariannya.
Kerajaan

Sebilah keris Jawa (kanan) dengan sarung keris (warangka).
Banyaknya kerajaan yang pernah berdiri di Jawa juga menyumbang ragam kebudayaan di Jawa. Kerajaan Jawa yang banyak mengusai daerah lain termasuk Malaysia dan Filipina ikut menyumbang tersebarnya budaya keris di seluruh Indonesia dan Asia. Kerajaan yang pernah berdiri di Jawa diantaranya :

Kerajaan Hindu/Buddha
Kerajaan Kalingga
Kerajaan Islam

Pagelaran Kraton Yogyakarta
Kerajaan Jawa modern

PARAGRAF INDUKTIF DAN PARAGRAF DEDUKTIF

PARAGRAF INDUKTIF DAN PARAGRAF DEDUKTIF

NAMA KELOMPOK     :
1.   AULIA CHINDIYANA P.        ( 21212248 )
2.    SITI ROKAYAH                        ( 27212086 )
3.    ZALIA ANISSA D.                   ( 28212008 )

KELAS                                   : 3EB22
MATA KULIAH                   : SOFTSKILL BAHASA INDONESIA 2






KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan Puji dan Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan karunianya kami sebagai penulis dapat menyelesaikan tugas  Softskill pada mata kuliah Bahasa Indonesia 2 yang berjudul Paragraf Induktif dan Paragraf Deduktif.
Semoga dengan adanya  tugas softskill ini, dapat berguna dan memberikan manfaat serta membantu pembacanya memahami isi yang ada di dalamnya.
Kami sebagai penulis menyadari bahwa penyusunan tugas ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kami mohon maaf jika dalam kata – kata kami terdapat kesalahan sehingga segala kritik dan saran akan kami terima demi terciptanya suatu makalah yang lebih baik lagi.
Akhir kata kami mengucapkan terima kasih semoga tugas ini dapat berguna bagi kami dan bagi para pembaca pada umumnya.

                        Bekasi,  Januari 2015

                                                                                                                                 
                                                                                                                                          Penulis









I
DAFTAR ISI

Kata Pengantar                                                                                               I
Daftar Isi                                                                                                         II

BAB I. Pendahuluan                                                                                      1
A.    Latar Belakang Masalah                                                                                 1
B.     Rumusan Masalah                                                                                          1
C.     Tujuan penelitian                                                                                            1


BAB II. Pembahasan                                                                                      2


BAB III. Penutup
            Kesimpulan                                                                                         6






II

BAB I
PENDAHULUAN

A.   Latar  Belakang

Bahasa Indonesia adalah bahasa nasional bangsa Indonesia, yang berfungsi sebagai lambang kebanggaan nasional, identitas kebangsaan, alat pemersatu berbagai suku bangsa, dan sebagai bahasa pengantar di dalam dunia pendidikan. Dalam ragam tulis, kita berurusan dengan tata cara penulisan (ejaan) di samping aspek bahasa dan kosa kata. Ragam tulisan berkaitan erat dengan karangan, baik berupa karangan pendek maupun karangan panjang. Untuk membuat sebuah karangan, kita harus mempelajari paragraf dan segala aspeknya. Paragraf adalah seperangkat kalimat yang tersusun logis-sistematis yang merupakan satu kesatuan ekspresi pikiran yang relevan dan mendukung pikiran pokok yang tersirat dalam keseluruhan karangan. Adapun paragraf  yang kita bahas yaitu Paragraf Induktif.

B.   Rumusan Masalah

Dalam makalah ini, kami memaparkan mengenai :
·         Apakah yang dimaksud dengan paragraph induktif ?

C.     Tujuan Masalah

Adapun tujuan pembuatan makalah ini yaitu :
·         Mengetahui dan memahami paragraf induktif









1
BAB II
PEMBAHASAN
PARAGRAF INDUKTIF
Paragraf induktif adalah adalah paragraf yang dimulai dengan menyebutkan peristiwa-peristiwa yang khusus, untuk menuju kepada kesimpulan umum, yang mencakup semua peristiwa khusus di atas.
Ciri-ciri Paragraf Induktif antara lain :
·         Terlebih dahulu menyebutkan peristiwa-peristiwa khusus
·         Kemudian, menarik kesimpulan berdasarkan peristiwa-peristiwa khusus
·         Kesimpulan terdapat di akhir paragraph
Jenis Paragraf Induktif :
·         Generalisasi
·         Analogi
·         Klasifikasi
·         Perbandingan
·         Sebab akibat
Istilah induktif berarti bersifat induksi. Kata induksi yang berasal dari bahasa Latin: ducere, duxi, ductum berarti ‘membawa ke; mengantarkan’; inducere, induxi, inductum berarti ‘membawa ke; memasukkan ke dalam’. Lebih lanjut istilah induksi dijelaskan sebagai metode pemikiran yang bertolak dari hal khusus untuk menentukan hukum atau simpulan. Karena pernyataan khusus dapat berupa contoh-contoh, dan pernyataan umum itu berupa hukum atau simpulan, maka dapat dikatakan bahwa paragraf induktif itu dikembangkan dari contoh ke hukum atau simpulan.
Contoh paragraph induktif :
Contoh 1 :
Dengan akal budi, kemampuan berbahasa dan kemampuan belajar yang dianugrahkan Tuhan, manusia secara potensial memiliki kemampuan bernalar dan berkreatifitas. Namun kedua kemampuan itu tidak dengan sendirinya berkembang dengan baik. Lingkungan sosial termasuk sekolah yang tidak menunjang dapat menghambat atau mematikannya. Jika hal ini terjadi, tujuan pendidikan untuk membentuk peserta didik yang mandiri tidak akan tercapai.
2
berbeda dengan paragraf deduktif, pada paragraf diatas kita seperti menarik kesimpulan dari kalimat – kalimat yang ada pada awal paragraf. inilah perbedaan paling signifikan antara paragraf deduktif dan induktif, pada paragraf induktif kalimat utamanya ada pada akhir paragraf yang juga merupakan kesimpulan dari paragraf itu sendiri.
Contoh 2 :
Setiap hari Dani selalu pulang malam. Sekitar jam 20.00. Sangat tak masuk akal jika seorang pelajar pulang malam. Diapun tak pernah belajar. Hidupnya selalu di penuhi dengan gemerlapnya dunia. Tak ada kata susah didalam pikirannya. Maka dari itu sangart wajar sekali jika Dani tidak naik kelas.
Contoh 3 :
Suku jawa, suku madura, batak dan ambon adalah salah satu dari sekian banyak suku yang terdapat di Indonesia. Selain suku dan budaya yang beragam, terdapat pula berbagai agama dan kepercayaan maka dari itu Indonesia dikenal dengan negara yang majemuk.

PARAGRAF DEDUKTIF

Paragraf deduktif adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak di awal paragaraf dan dilengkapi dengan kalimat penjelas sebagai pelengkapnya. Paragraf ini diawali dengan pernyataan umum dan disusul dengan penjelasan umum. Istilah deduktif berarti bersifat deduksi. Kata deduksi yang berasal dari bahasa Latin: deducere, deduxi, deductum berarti ‘menuntun ke bawah; menurunkan’; deductio berarti ‘penuntunan; pengantaran’. Paragraf deduktif adalah paragraf yang dimulai dari pernyataan yang bersifat umum, kemudian diturunkan atau dikembangkan dengan menggunakan pernyataan-pernyataan yang bersifat khusus. Pernyataan yang bersifat khusus itu bisa berupa penjelasan, rincian, contoh-contoh, atau bukti-buktinya. Karena paragraf itu dikembangkan dari pernyataan umum dengan mengemukakan pernyataan-pernyataan khusus, dapatlah dikatakan bahwa penalaran paragraf deduktif itu berjalan dari umum ke khusus. Berikut ini ada beberapa contoh dari paragraf Deduktif :

Contoh 1 :
Plastik mengepung kehidupan kita. Limbah plastik tergolong sampah yang sulit terurai secara alamiah. Kondisi ini mengundang reaksi karena rongsokan plastik merupakan krisis sampah padat. Cara mengatasinya adalah daur ulang, karena dianggap jalan yang paling aman. Masalahnya bagaimana meningkatkan teknologi daur ulang sehingga dapat dihasilkan bahan baku plastik yang kualitasnya bagus.
3
Bisa dilihat pada paragraf diatas bahasan utama dari paragraf tersebut adalah tentang sampah yang mengepung kehidupan kita, kemudian kalimat utama
tersebut dijelaskan lagi oleh kalimat kalimat penjelas yang ada berikutnya. jadi sebenarnya inti dari paragraf tersebut merupakan masalah sampah yang merajalela.
Contoh 2 :
Penyalahgunaan narkoba sangat berbahaya bagi kesehatan. Narkoba memiliki efek ketagihan dan setiap jenis dari narkoba memiliki efek yang berbeda beda diantaranya adalah dapat menyebabkan detak jantung yang lebih cepat dari normal bahkan banyak kasus orang yang menggunakan narkoba sampai mengalami kematian karena overdosis
Contoh 3 :
Bandung adalah tempat Soekarno muda membuat sejarahnya. Semula, ia hanya berniat kuliah di Bandoeng Technishhe Hoogeschool (yang sekarang Institut Teknologi Bandung) mengambil jurusan arsitektur. Tapi pergulatan batin dan pertemuannya dengan para tokoh di kota itu membuat Soekarno, setelah lulus pada 1926, berbelok ke jalur politik. Ia pun mendirikan Algemeene Stidie Club yang menjadi cikal bakal Partai Nasionalis Indonesia.
Contoh 3 :
Kebersihan sangat menjadi masalah di sekolah. Ini terjadi karena banyak murid-murid yang tidak sadar akan kebersihan. Padahal “kebersihan adalah sebagian dari iman

MACAM MACAM PENALARAN INDUKTIF
Ada 3 jenis penalaran induktif :
1.      Generalisasi
Generalisasi adalah pernyataan yang berlaku umum untuk semua atau sebagian besar gejala yang diminati generalisasi mencakup ciri – ciri esensial, bukan rincian. Dalam pengembangan karangan, generalisasi dibuktikan dengan fakta, contoh, data statistik, dan lain-lain.

Macam – macam generalisasi :
• Generalisasi sempurna Adalah generalisasi dimana seluruh fenomena yang menjadi dasar penimpulan diselidiki. Generalisasi macam ini memberikan kesimpilan amat kuat dan tidak dapat diserang. Tetapi tetap saja yang belum diselidiki.
• Generalisasi tidak sempurna Adalah generalisasi berdasarkan sebagian fenomena untuk mendapatkan kesimpulan yang berlaku bagi fenomena sejenis yang belum diselidiki.
4
2.      Analogi
Analogi adalah membandingkan dua hal yang banyak persamaannya. Kesimpulan yang diambil dengan jalan analogi, yakni kesimpulan dari pendapat khusus dari beberapa pendapat khusus yang lain, dengan cara membandingkan situasi yang satu dengan yang sebelumnya.
MACAM MACAM PENALARAN DEDUKTIF    :
A. Silogisme 
Silogisme adalah suatu proses penarikan kesimpulan secara deduktif. Silogisme disusun dari dua proposi (pernyataan) dan sebuah konklusi (kesimpulan). Dengan fakta lain bahwa silogisme adalah rangkaian 3 buah pendapat, yang terdiri dari 2 pendapat dan 1 kesimpulan.

B. Entimen
Entimen adalah penalaran deduksi secara langsung. Dan dapat dikatakan pula silogisme premisnya dihilangkan atau tidak diucapkan karena sudah sama-sama diketahui.









5


BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN

Dari penyusunan makalah ini, kami menyimpulkan bahwa paragraf deduktif adalah paragraf yang gagasan utamanya terletak pada kalimat pertama. Pola pengembangan paragraf ini yaitu umum - khusus. Paragraf induktif adalah paragraf yang gagasan utamanya terletak pada kalimat akhir. Pola pengembangan paragraf ini yaitu khusus - umum. Paragraf campuran adalah paragraf yang gagasan utamanya terletak pada kalimat pertama dan kalimat terakhir, sehingga paragraf ini juga disebut paragraf deduktif-induktif. Pola pengembangan paragraf ini yaitu umum - khusus - umum.





SUMBER
·         http://bahasabangsakita.blogspot.com/2013/11/paragraf-deduktif-dan-induktif.html