BISNIS INTERNASIONAL
1.
Hakikat
Bisnis Internasional
Bisnis
internasional merupakan kegiatan bisnis yang dilakukan melewati batas – batas
suatu Negara. Transaksi bisnis seperti ini merupakan transaksi bisnis
internasional. Adapun transaksi bisnis yang dilakukan oleh suatu Negara dengan
Negara lain yang sering disebut sebagai Bisnis Internasional (International
Trade).
Dunia kini
menghadapi era globalisasi sebagai akibat makin banyak Negara melaksanakan
liberalisasi dan reformasi ekonomi yang ditunjang oleh majunya teknologi
komunikasi dan transportasi.
Bentuk kerjasama dan bisnis
Internasional yang ada saat ini diantaranya :
1.
Kerjasama multilateral yaitu
kesepakatan GATT (General Agreement on Tariff and Trade) tanggal 15 April 1994
menghasilkan keputusan penting menyangkut pembentukan WTO ( World Trade
Organization) pada tanggal 1 Januari 1995 dan rencana liberalisasi perdagangan.
Terkait hal ini, maka dunia usaha pun harus mampu meningkatkan efisiensi dan
produktivitasnya agar dapat bersaing dengan produk sejenis dan produk
substitusi dari seluruh penjuru dunia.
2.
Kerjasama regional
a.
Masyarakat Eropa (European Community)
b.
NAFTA (North American Free Trade
Area)
c.
APEC (Asia Pasific Economic
Cooperation) didirikan November 1989 dan memiliki 18 negara anggota. Berdasarkan
deklarasi Bogor, akan diciptakan perdagangan yang bebas dan terbuka di kawasan
Asia Pasifik pada tahun 2020. Sasaran Negara maju pada tahun 2010 dan Negara
berkembang tahun 2020. Indonesia termasuk Negara berkembang, tinggal 10 tahun
lagi menghadapi era keterbukaan yang penuh tantangan itu.
d.
Kerjasama pengembangan sub-regional
seperti SIJORI antar Negara ASEAN.
Gejala yang mewarnai era bisnis dan perdagangan di masa datang adalah
semakin kuatnya blok perdagangan, pudarnya paham marxisme, tergesernya Amerika
Serikat sebagai lokomotif ekonomi oleh Jepang dan Cina, berakhirnya perang
dingin antara Uni Sovet dan AS, kejatuhan ekonomi di Negara Eropa, tahun 1998
Indonesia dilanda krisis moneter, AS saat ini sedang mengalami guncangan
ekonomi / keterpurukan ekonomi akibat banyaknya kredit macet di sektor property
dan mulai tumbangnya paham ekonomi kapitalis.
Lalu masa datang system ekonomi seperti apa yang mampu mengusung
nilai-nilai kesejahteraan yang sejati, tanpa harus berlaku curang atau dzalim
kepada sesame, tanpa harus menindas Negara / bangsa lain : system ekonomi yang
adil dan setara / egaliter, penuh tanggung jawab dan mengedepankan etika
terutama kejujuran. Adakah ?
1.1 Perdagangan
Internasional
Perdagangan Internasional bisa diartikan sebagai suatu
hubungan kerjasama ekonomi yang dilakukan oleh negara yang satu dengan negara
lainnya yang berkaitan dengan barang dan jasa sehingga mampu membawa suatu
kemakmuran bagi suatu negara.
Perdagangan internasional merupakan hubungan kegiatan ekonomi antar negara yang diwujudkan dengan adanya proses pertukaran barang dan jasa atas dasar suka rela dan saling menguntungkan. Perdagangan Internasional juga dikenal dengan sebutan perdagangan dunia. Perdagangan Internasional terbagi menjadi dua bagian yaitu impor dan ekspor, yang biasanya disebut sebagai perdagangan ekspor impor.Contohnya seperti, Indonesia belum mampu memproduksi alat transportasi sebagai contoh seperti pesawat terbang. Untuk itu negara kita mengimpor dari negara-negara maju. Sebaliknya Indonesia banyak mengekspor hasil alam hasil alam ke negara tersebut.
1.2 Pemasaran Internasional
Pemasaran
Internasional adalah kegiatan Pemasaran yang
melewati batas-batas lebih dari satu negara.
Pemasaran internasional merupakan penerapan konsep, prinsip, aktivitas, dan
proses manajemen pemasaran dalam rangka penyaluran ide, barang atau jasa
perusahaan kepada konsumen di berbagai Negara.
2.
ALASAN
MELAKSANAKAN BISNIS INTERNASIONAL
Keadaan
perekonomian internasional beberapa negara ditunjukkan dalam neraca
pembayarannya. Neraca pembayaran ini menggambarkan transaksi-transaksi
internasional, yaitu jumlah utang negara X kepada negara Y dan sebaliknya.
Suatu konsep penting yang berhubungan dengan neraca pembayaran adalah neraca
perdagangan. Jika suatu negara mengekspor barang-barang melebihi impornya,
keadaan ini menunjukkan neraca perdagangan yang menguntungkan. Jika impor lebih
besar maka neraca perdagangan tidak menguntungkan. Dengan dilakukannya bisnis
internasional, akhirnya masing-masing negara mengkonsumsi sesuatu lebih besar
daripada apa yang telah diproduksinya.
Alasan dalam melaksanakan bisnis internasional adalah:
1.
Spesialisasi antar bangsa – bangsa
Dalam hubungan dengan keunggulan atau kekuatan
tertentu beserta kelemahannya itu maka suatu Negara haruslah menentukan pilihan
strategis untuk memproduksikan suatu komoditi yang strategis yaitu :
a. Memanfaatkan semaksimal mungkin kekuatan yang ternyata benar-benar paling unggul sehingga dapat menghasilkannya secara lebih efisien dan paling murah diantara Negara-negara yang lain.
b. Menitik beratkan pada komoditi yang memiliki kelemahan paling kecil diantara Negara-negara yang lain
c. Mengkonsentrasikan perhatiannya untuk memproduksikan atau menguasai komoditi yang memiliki kelemahan yang tertinggi bagi negerinya
2)
Pertimbangan pengembangan bisnis
Perusahaan yang sudah bergerak
di bidang tertentu dalam suatu bisnis di dalam negeri seringkali lalu mencoba
untuk mengembangkan pasarnya ke luar negeri. Hal ini akan menimbulkan beberapa
pertimbangang yang mendorong mengapa suatu perusahaan melaksanakan atau terjun
ke bisnis internasiional tersebut :
a. Memanfaatkan kapasitas mesin yang masih menganggur yang dimiliki oleh suatu perusahaan
b. Produk tersebut di dalam negeri sudah mengalami tingkat kejenihan dan bahkan mungkin sudah mengalami tahapan penurunan (decline phase) sedangkan di luar negeri justru sedang berkembang (growth)
c. Persaingan yang terjadi di dalam negeri kadang
justru lebih tajam katimbang persaingan terhadap produk tersebut di luar negeri
d. Mengembangkan pasar baru (ke luar negeri)
merupakan tindakan yang lebih mudah ketimbang mengembangkan produk baru (di
dalam negeri) Potensi pasar internasional pada umumnya jauh lebih luas
ketimbang pasar domestik
Faktor yang mendorong bisnis
Internasional diantaranya :
a.
market driver
b.
cost driver
c.
government driver
d.
competitive driver
e.
faktor lain.
Market driver tergantung
pada aspek perilaku konsumen, sturktur saluran distribusi, dan sifat pemasaran
dalam industri yang bersangkutan.
Contoh :
meningkatnya arus wisatawan asing dan perjalanan antar Negara, konsumen dengan
gaya hidup yang berubah seperti orang Prancis menyukai McDonald’s buatan AS,
dan orang AS menyukai Hoka-hoka Bento buatan Jepang.
Cost driver bergantung
pada aspek ekonomi dunia bisnis seperti inovasi teknologi yang semakin cepat,
kemajuan dalam transportasi, munculnya NIC (newly industrializing countries)
dengan kapabilitas yang produktif dan biaya tenaga kerja yang murah, misalnya,
cina, Taiwan, Vietnam, dan Thailand.
Government driver tergantung
pada tindakan pemerintah seperti hambatan tarif, pengurangan hambatan
non-tarif, pembentukan blok perdagangan, berkurangnya peranan pemerintah.
Competitive driver tergantung
pada tindakan pesaing seperti peningkatan level perdagangan dunia, semakin
banyaknya Negara yang menjadi kunci kompetisi seperti Jepang dan Korea, semakin
bertambahnya jumlah perusahaan yang dimiliki pihak asing, muncul pesaing baru
dalam bidang industry otomotif dan elektronik, tumbuhnya jaringan global,
muncul global strategic alliances, dan perusahaan bersifat globally centered.
Faktor lain diantaranya
adalah revolusi dalam informasi dan komunikasi, globalisasi pasar-pasar
financial, dan penyempurnaan dalam bisnis travel.
AULIA CHINDIYANA PRIMA
1EB18
21212248
Selamat siang
BalasHapusini adalah dasar dana global, kami memberikan pinjaman per pendanaan proyek tahunan 100% dengan pinjaman aman dan tidak aman yang tersedia kami dijamin dalam memberikan layanan keuangan untuk banyak klien kami dengan paket pinjaman fleksibel kami pinjaman dapat diproses dan dana ditransfer ke peminjam dalam waktu sesingkat mungkin kita beroperasi di bawah persyaratan yang jelas dan mudah dipahami dan kami menawarkan pinjaman kepada semua jenis untuk tertarik klien perusahaan perusahaan dan semua jenis organisasi bisnis, individu swasta dan investor real estate hanya menghubungi kami dengan nama di bawah Jika Anda sedang melihat bagaimana mendapatkan pinjaman hubungi kami kami dapat membantu Anda keluar EMAIL: globalfundfoundation9@gmail.com