TULISAN 1 PEREKONOMIAN INDONESIA
UKM
USAHA KECIL MENENGAH
DI SUSUN OLEH
AULIA CHINDIYANA PRIMA
1EB18
21212248
USAHA
KECIL MENENGAH
I
PENDAHULUAN
UKM (Usaha Kecil Menengah) memegang
peranan yang sangat besar dalam memajukan perekonomian Indonesia.Selain sebagai
salah satu alternatif lapangan kerja baru,UKM juga berperan dalam mendorong
laju pertumbuhan ekonomi pasca krisis nmoneter tahun 1997 di saat
perusahaan-perusahaan besar mengalami kesulitan dalam mengembangkan
usahanya.Saat ini,UKM telah berkontribusi besar pada pendapatan daerah maupun
pendapatan Negara Indonesia.
UKM merupakan suatu bentuk
usaha kecil masyarakat yang pendiriannya berdasarkan inisiatif
seseorang.Sebagian besar masyarakat beranggapan bahwa UKM hanya menguntungkan
pihak-pihak tertentu saja.Padahal sebenarnya UKM sangat berperan dalam
mengurangi tingkat pengangguran yang ada di Indonesia.UKM dapat menyerap banyak
tenaga kerja Indonesia yang masih mengganggur.Selain itu UKM telah
berkontribusi besar pada pendapatan daerah maupun pendapatan negara Indonesia.
UKM juga memanfatkan berbagai Sumber
Daya Alam yang berpotensial di suatu daerah yang belum diolah secara
komersial.UKM dapat membantu mengolah Sumber Daya Alam yang ada di setiap
daerah.Hal ini berkontribusi besar terhadap pendapatan daerah maupun pendapatan
negara Indonesia.
Juga agar kita dapat mengetahui
berapa besar keuntungan yang diperoleh apabila kita membuka sebuah usaha kecil
dan menengah, dan kita dapat mengetahui cara mengelola usaha kecil dan menengah
dengan baik, sehingga memperoleh laba yang cukup besar.untuk membangun sebuah
usaha awal.
II
ISI
Ekonomi
Kreatif adalah konsep ekonomi di era baru yang mengintensifkan
informasi-informasi dan daya kreativitas yang tinggi dengan mengandalkan sumber
daya manusia.
Tempat-tempat atau kota-kota yang mampu menciptakan produk-produk baru yang penuh dengan inovasi baru yang akan menjadi pemenangdi era ekonomi kreatif ini. Contohnya adalah kota Solo yang terkenal dengan wisata Kuliner,pasar seni dan barang antik, kota Bandung dengan Fashion-Fashion masa kini yang sangat terkenal.
Konsep Ekonomi kreatif ini semakin terdengar ketika pemerintah mencari cara untuk meningkatkan daya saing di pasar global. Di Indonesia, UKM adalah tulang punggung ekonomi Indonesia. Jumlah UKM hingga 2011 mencapai sekitar 52 juta . UKM di Indonesia sangat penting bagi ekonomi karena menyumbang 60% dari PDB dan menampung 97% tenaga kerja. Tetapi akses ke lembaga keuangan sangat terbatas baru 25% atau 13 juta pelaku UKM yang mendapat akses ke lembaga keuangan. Pemerintah Indonesia, membina UKM melalui Dinas Koperasi dan UKM, di masing-masing Provinsi atau Kabupaten/Kota.
Tempat-tempat atau kota-kota yang mampu menciptakan produk-produk baru yang penuh dengan inovasi baru yang akan menjadi pemenangdi era ekonomi kreatif ini. Contohnya adalah kota Solo yang terkenal dengan wisata Kuliner,pasar seni dan barang antik, kota Bandung dengan Fashion-Fashion masa kini yang sangat terkenal.
Konsep Ekonomi kreatif ini semakin terdengar ketika pemerintah mencari cara untuk meningkatkan daya saing di pasar global. Di Indonesia, UKM adalah tulang punggung ekonomi Indonesia. Jumlah UKM hingga 2011 mencapai sekitar 52 juta . UKM di Indonesia sangat penting bagi ekonomi karena menyumbang 60% dari PDB dan menampung 97% tenaga kerja. Tetapi akses ke lembaga keuangan sangat terbatas baru 25% atau 13 juta pelaku UKM yang mendapat akses ke lembaga keuangan. Pemerintah Indonesia, membina UKM melalui Dinas Koperasi dan UKM, di masing-masing Provinsi atau Kabupaten/Kota.
Salah satu yang termaksud kedalam
ekonomi kreatif adalah UKM (Usaha Kecil Menengah). Usaha Kecil Menengah di
Indonesia yang sangat berkembang adalah jenis usaha makanan dan minuman.
Munculnya pelatihan-pelatihan bisnis dari para mentor bisnis juga memunculkan
keberanian dari orang-orang yang mendapatkan pelatihan bisnis tersebut meskipun
hanya bermodalkan nekad, dengan cara meminjam uang di bank.
Selain
makanan dan minuman, produk-produk Handy Craft juga termaksud yang berkembang,
berdasarkan penelitian saya di daerah Jakarta Kota ada sebuah pasar (pasar
pagi/asemka) yang di dalamnya terdapat seorang ibu yang mengajarkan bagaimana
cara berkreasi dengan manik-manik atau mote-mote untuk membuat bunga,gantungan
kunci,atau hiasan tempat buah dan tempat minum serta lain-lainnya,ibu saya pun
sempat belajar di daerah sana dan lalu menjualnya ke tetangga atau ke
teman-teman yang memesan Handy Craft tersebut.
Beberapa tantangan yang di hadapi UKM di era globalisasi,
diantaranya :
1.
Tidak adanya pembagian tugas yang jelas
antara bidang administrasi dan operasi Kebanyakan
UKM dikelola oleh perorangan yang merangkap sebagai pemilik sekaligus pengelola perusahaan, serta
memanfaatkan tenaga kerja dari keluarga dan kerabat
dekatnya.
2.
Sebagian besar usaha kecil ditandai
dengan belum memiliki status badan hukum .
Mayoritas UKM merupakan
perusahaan perorangan yang tidak berakta notaris, 4,7% tergolong perusahaan perorangan berakta notaris, dan
hanya 1,7% yang sudah memiliki
badan hukum (PT/ NV, CV, Firma, atau koperasi).
3.
Dalam bidang pemasaran, masalahnya
terkait dengan banyaknya pesaing yang bergerak
dalam bidang atau industri yang sama, relatif minimnya kemampuan bahasa asing sebagai suatu
hambatan dalam melakukan negosiasi, dan penetrasi pasar di luar negeri.
4.
Masalah utama yang dihadapi dalam
memenuhi kebutuhan tenaga kerja adalah tidak
terampil dan mahalnya biaya tenaga kerja. Regenerasi perajin dan pekerja terampil relatif lambat. Akibatnya, di banyak
sentra ekspor mengalami kelangkaan
tenaga terampil untuk sektor tertentu.
Wakil presiden Boediono
juga pernah mengatakan ada beberapa masalah yang akan menjadi tantangan bagi
kewirausahaan, yaitu :
·
Menurutnya, adalah penegakkan
hukum yang merupakan masalah bersama, namun tetap mempunyai dampak terhadap
pengembangan usaha pemula maupun usaha kecil,dan usaha menengah.
·
Kondisi makroekonomi. Wirausahawan
membutuhkan kesetabilan ekonomi untuk menjamin kelancaran bisnisnya.
·
Masalah infrastruktur yang memiliki
dampak besar bagi wirausahawan karena kebanyakan transaksi ekonomi pasti
mencantumkan komponen biaya transportasi.
·
Regulasi dan aturan yang bisa mendukung
atau sebaliknya justru menghambat wirausaha.
·
Tersedianya layanan finansial bagi
bisnis mikro maupun makro karena hal ini akan mempengaruhi pengembangan suatu
bisnis.
·
masalah tenaga kerja yang terlatih dan
terampil.
Dan beberapa cara bisa
dilakukan tentunya untuk menghadapi tantangan-tantangan diatas seperti harus
berani mengambil resiko, harus mempunyai daya fikir yang visonaris dan
berjangka panjang, serta harus kreatif atau harus mampu berinovasi secara lebih
baik.
Tantangan
UMKM menghadapi ACFTA
Salah satu bukti nyata tantangan UMKM menghadapi ACFTA
adalah persaingan batik Indonesia dengan CHINA. Efek dari kemunculan batik ini
bisa membuat beberapa produsen batik harus mem-PHK para pekerjanya, karena
harga batik CHINA jauh lebih murah daripada batik asli INDONESIA. Dalam
menghadapi masalah seperti ini, peran pemerintah sangatlah penting, pemerintah
harus menguatkan daya saing global,pengamanan pasar domestik dan penguatan
ekspor.
Dilihat dari kualitas,batik dari china ini masih tidak
sebaik kualitas produk dalam negeri,misalnya saja, batik china ini bercorak
batik kusam,lalu bermotif kontemporer,paduan warna kurang harmonis,batik cetak
mesin dan masih banyak lagi. Namun produk batik ini sangat membanjiri
pasar-pasar di indonesia,mungkin karena harganya yang jauh lebih murah,dan
masyarkat Indonesia cenderung lebih memilih membeli produk yang murah meskipun
kualitasnya kurang baik.
III
Penutup
UKM adalah salah satu yang memegang peran penting dalam memajukan perekonomian di Indonesia, banyak sekali UKM-UKM di Indonesia baik itu makanan,minuman,furniture dan lain-lain. Banyak juga masalah-masalah yang menjadi tantangan bagi UKM di Indonesia baik itu dari dalam negeri maupun luar negeri, UKM di Indonesia harus lebih berani lagi untuk membuat inovasi-inovasi baru agar mampu menghadapi tantangan tersebut, dan harus juga mampu mempekerjakan orang-orang yang berkualitas di bidang masing-masing.
UKM adalah salah satu yang memegang peran penting dalam memajukan perekonomian di Indonesia, banyak sekali UKM-UKM di Indonesia baik itu makanan,minuman,furniture dan lain-lain. Banyak juga masalah-masalah yang menjadi tantangan bagi UKM di Indonesia baik itu dari dalam negeri maupun luar negeri, UKM di Indonesia harus lebih berani lagi untuk membuat inovasi-inovasi baru agar mampu menghadapi tantangan tersebut, dan harus juga mampu mempekerjakan orang-orang yang berkualitas di bidang masing-masing.
IV
Daftar
Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar