Sebenarnya,
aku bukanlah termaksud orang-orang yang percaya akan sebuah ketidaksengajaan,
karna sebenarnya daun jatuh pun sudah diatur oleh Tuhan yang maha kuasa, jadi
ketidaksengajaan sebenarnya adalah sesuatu yang memang sudah diatur untuk
terjadi hanya saja kita sebagai manusia selalu befikir itu adalah sebuah
ketidaksengajaan.
Kali ini, sesuatu yang memang
seharusnya terjadi menjadi sebuah kebiasaan bagiku, bahkan sebuah candu.
Ketidaksengajaan yang selalu akhirnya kubuat menjadi sebuah kesengajaan.
Ketidaksengajaan yang membuat bibirku tersenyum manis. Ketidaksengajaan yang
membuat aku bisu,bahkan buta. Ketidaksengajaan yang selalu ku nantikan di
setiap pagiku,yang membuat hariku semakin indah,yang mampu merubah mood atas
penatnya hari menjadi sebuah kebahagiaan baru.
Ketidaksengajaan yang akan slalu aku
nantikan, ketidaksengajaan untuk pura-pura tidak melihat kearahmu saat aku tau
kamu memperhatikan aku.yang membuat aku lewat di depan mu, dan berputar kembali
seperti lupa akan sesuatu walau sebenarnya tak ada yang ingin aku lakukan. Yang
akan slalu membuat ku tersenyum malu saat tau kau menatapku.. yang pastinya
akan membuatku semakin tidak sengaja mencuri pandang kearahmu,disaat kau
tertawa bercanda dengan teman-temanmu..
Aku,
yang mengagumi sosokmu dari kejauhan.
Kau
tak akan pernah tau betapa senyummu mampu membuat hariku nampak indah, jangan
biarkan senyummu hilang oleh karena masalah yang kamu hadapi,karena aku adalah
salah satu orang yang akan sangat merasa kehilangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar